Di zaman yang sudah serba canggih seperti saat ini, kamu sudah tak lagi menyimpan uang di bawah bantal atau membawa banyak uang tunai di dompet karena kamu dapat menyimpan seluruh uang kamu di ATM Anjungan Tunai Mandiri. Lalu, bagaimana cara mengambil uang di ATM yang benar? Kehadiran ATM memang sangat memudahkan masyarakat terutama dalam melakukan transaksi. Pasalnya, kamu dapat menarik atau transaksi di mana pun dan kapan pun. Bentuknya yang kecil juga dapat memudahkan kamu untuk membawanya kemana saja. Meski sekarang sudah banyak ATM dan mudah ditemukan tapi masih ada sebagian orang yang walaupun menyimpan uangnya di bank namun masih belum mengetahui bahwa sebenarnya mereka bisa menarik uang di ATM tanpa harus melalui teller bank. Soalnya tidak jarang pegawai bank justru disibukkan dengan nasabah yang mengambil uang tunai secara manual melalui teller. Padahal, menarik uang melalui ATM justru lebih cepat dan sangat mudah. Baca Juga Cara Menghasilkan Uang dari Internet Biar Cepat Jadi Orang Kaya! Sebenarnya mau kamu menyimpan uang di bank apapun, cara mengambil uang di ATM-nya terbilang sama saja. Oleh karena itu, Pintek ingin memberikan contoh tahapan mengambil uang di ATM Bank BRI, seperti Cara mengambil uang di ATM BRI Pertama, pastikan jenis nominal uang yang kamu inginkan seperti Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu Masukkan kartu ATM BRI kamu ke mesin ATM Pastikan logo BRI berada di posisi teratas Kemudian pilih bahasa yang dapat kamu gunakan selama proses penarikan uang Akan muncul pesan di layar berupa tips aman bertransaksi di ATM, pilih lanjutkan Selanjutnya, masukkan pin ATM yang terdiri dari enam digit angka. Usahakan jangan sampai salah, karena jika salah memasukkan sampai tiga kali maka otomatis kartu ATM akan terblokir Kemudian akan ditampilkan jumlah nominal dalam rupiah yang dapat kamu tarik. Jika jumlah nominal sesuai dengan yang diinginkan, kamu dapat langsung menekan tombol di angka tersebut Jika tidak pilih transaksi lain maka pilih tarik tunai lalu masukkan nominalnya Kemudian pada layar akan muncul konfirmasi pilihan nominal yang kamu inginkan. Jika sudah benar maka pilih “Benar”. Jika ternyata salah maka pilih “Salah” dan masukkan kembali nominalnya Jika transaksi berhasil, uang akan keluar bersamaan dengan struknya Ada beberapa ATM yang tidak mengeluarkan struk karena kehabisan kertas atau disetting sehingga saldo hanya muncul di layar Terakhir, akan muncul pesan di layar mesin ATM, apakah ingin melanjutkan transaksi lain? Jika tidak, mesin ATM akan mengeluarkan kartu kamu Pastikan semuanya terdapat pada tempat yang aman sebelum kamu keluar dari ATM dan pastikan uang dan kartu ATM ada di dompet kamu ya. Bagaimana cara memasukkan kartu ATM? Setiap nasabah bank yang memiliki tabungan wajib memiliki atau mendapatkan kartu ATM. Kartu ATM adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank untuk digunakan di mesin ATM. Hampir setiap bank dapat mengeluarkan kartu ATM sebagai media untuk melakukan berbagai transaksi seperti transfer, tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, dan sebagainya di mesin ATM. Dengan menggunakan ATM, semua jenis transaksi dapat dilakukan tanpa melakukan antri di bank. Hal ini tentu sangat memudahkan pengguna. Jadi, untuk mendapatkan kartu ATM, kamu harus terlebih dahulu membuka rekening di bank yang bersangkutan dengan membawa dokumen persyaratan berupa KTP dan NPWP. Setelah pengajuan dikonfirmasi oleh pihak bank, barulah kamu akan mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan. Dalam menggunakan ATM, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari yaitu jangan sampai ATM tertelan atau terblokir. Jika hal tersebut, maka kamu diharuskan untuk mengganti kartu dan akan dikenakan biaya penggantian ATM. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko tersebut kamu harus memasukkan kartu ATM pada posisi yang benar. Buat kamu yang belum mengetahui cara memasukkan kartu ATM benar seperti apa, berikut caranya. Cara memasukkan kartu ATM yang benar adalah posisi garis hitam di bawah sisi kanan. Sedangkan logo bank harus di depan. Sederhananya, logo bank ada di sebelah kanan dan posisi saat kamu menghadap mesin ATM. Kartu jaringan, Mastercard, atau logo Visa ada di sebelah kiri. Selain itu, nama kamu ada di sebelah kiri. Posisi Kartu ATM Garis hitam di bawah di sebelah kanan. Logo bank ada di bagian atas di bagian depan atau samping kanan. Logo jenis jaringan ada di kiri atas. Pada dasarnya, ketika kartu ATM berada pada posisi yang salah, biasanya kartu tersebut tidak dapat masuk ke mesin ATM. Sedangkan kartu ATM terbaru yaitu ATM Chip, cara memposisikan kartu ATM Chip yang benar hampir sama dengan kartu ATM biasa. Perbedaannya adalah posisi chip berada di atas. Jika masih bingung, kamu bisa melihat sampel yang terpasang di bawah lubang tempat memasukkan kartu ATM. Biasanya pada bagian tersebut terdapat stiker posisi memasukkan kartu ATM yang benar dan benar. Baca Juga Ikuti Cara Menabung Ala Orang Jepang Ini Dijamin Bikin Kamu Cepat Kaya! Bagaimana cara cek saldo di ATM? Cara melihat saldo rekening BRI tidaklah sulit, karena ada berbagai cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui berapa sisa saldo di rekening kamu. Mulai dapat melihatnya melalui SMS, SMS Banking, Banking, Banking, hingga Customer Service dan melalui ATM. Semua cara di atas bisa kamu lakukan dengan sangat mudah, kamu juga bisa memilih salah satu cara yang menurut kamu paling mudah. Namun, bagi pemula, melihat saldo di rekening BRI tidaklah mudah. Cara pertama yang bisa kamu gunakan untuk melihat saldo BRI adalah dengan melihatnya melalui mesin ATM BRI. Cara ini adalah salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan. Tidak perlu ke bank, kamu bisa menemukan mesin ATM BRI dengan mudah di beberapa lokasi. Kamu hanya perlu memasukkan kartu ATM BRI ke mesin terdekat dan kamu bisa mengetahui langsung berapa saldo yang ada di rekening BRI kamu. Penasaran bagaimana cara melihat saldonya? Di bawah ini adalah beberapa langkah untuk melakukannya Datang ke mesin ATM BRI terdekat Jangan lupa bawa kartu ATM BRI Sesampainya di sana, kamu harus memasukkan kartu ATM BRI ke slot kartu yang tersedia di mesin ATM, yang berada di sebelah monitor ATM Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan bahasa, pilih Bahasa Indonesia Masukkan PIN ATM Pilih menu lain Klik dan pilih info saldo Mesin ATM akan menampilkan sisa saldo pada kartu ATM Selesai. Gimana, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara mengambil uang di ATM yang benar? Kamu juga bisa memanfaatkan ATM untuk menyimpan dana bisnis kamu agar tetap aman dan terhindar dari risiko kehilangan yang tentu saja dapat mengancam perkembangan bisnismu. Nah, buat kamu para pelaku usaha yang ingin mengembangkan skala bisnis tapi kekurangan modal, kamu bisa mengandalkan Pintek sebagai solusi pendanaan kamu. Sebagai perusahaan fintech yang sudah terdaftar dan diawasi OJK, Pintek memiliki misi mendorong pendidikan di Indonesia melalui layanan keuangan, baik untuk orangtua atau siswa, lembaga pendidikan dan UKM pendidikan. Melalui produkÂ Pendanaan PO/Invoice, para pelaku usaha di sektor pendidikan berkesempatan mendapat pembiayaan hingga miliaran rupiah hanya dengan menjaminkan invoice yang sedang berjalan. Bunga yang dibebankan juga sangat kompetitif yaitu bunga efektif mulai dari 1,5 hingga 2,5% dengan tenor mencapai enam bulan atau mengikuti tanggal jatuh tempo invoice. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs resmiÂ PintekÂ atau melakukan diskusi dengan tim Pintek melaluiÂ TanyaPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek di nomor 021-50884607.

JAKARTA, – Seiring perkembangan teknologi, cara transfer uang kini semakin mudah. Nasabah dapat melakukan transfer uang cukup melalui ponsel. Meski begitu, masih banyak nasabah yang menggunakan cara transfer uang lewat ATM. Penggunaan cara transfer uang lewat ATM tentu memiliki alasan tersendiri. Pasalnya, tidak semua nasabah bank mengaktifkan layanan internet banking, mobile banking atau SMS itu, cara transfer uang lewat ATM juga terbilang praktis dan mudah. Nasabah bisa melakukan transaksi perbankan kapan pun dan dimana pun selama mesin ATM tersedia. Apalagi saat ini, keberadaan mesin ATM kini semakin mudah ditemukan karena sudah tersebar di berbagai daerah. Karena itu, tidak heran kalau cara transfer uang lewat ATM hingga saat ini masih banyak digunakan. Baca juga Tiga Pokok Kegiatan Ekonomi dan Contohnya Jika dibandingkan dengan transaksi di kantor cabang, cara transfer uang lewat ATM tentu lebih cepat dan tidak perlu mengantri lama. Nasabah hanya perlu menyiapkan kartu debit dan mengetahui tahapan atau cara transfer uang lewat ATM. Namun demikian, sebagian nasabah saat ini masih ada yang belum tahu cara transfer uang lewat ATM. Terutama bagi orang awam atau nasabah yang baru memiliki kartu ATM. Lalu bagaimana cara transfer uang lewat ATM?Secara umum, cara transfer uang lewat ATM cukup mudah. Nasabah hanya perlu memasukkan kartu debit ke mesin ATM, kemudian memasukan PIN untuk mengakses ke halaman menu transfer. Baca juga Apa Itu Distribusi Pengertian, Jenis, Tujuannya bagi Kegiatan Ekonomi Berikutnya, nasabah tinggal masukkan nomor rekening tujuan dan nominal transfer yang diinginkan. Transaksi transfer uang lewat ATM akan selesai dalam hitungan menit. Untuk lebih jelasnya, berikut tahapan atau cara transfer uang lewat ATM. Thinkstock Cara transfer uang lewat ATM dengan mudah, cepat dan praktis Cara transfer uang lewat ATM secara umum Pertama, cari mesin ATM jika nasabah BRI, pastikan itu adalah ATM BRI atau berlogo ATM Bersama. Masukkan kartu debit Anda ke mesin ATM lubang untuk memasukan kartu ATM biasanya di sebelah kanan Pilih bahasa yang diinginkan untuk cara transfer uang lewat ATM bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Masukkan PIN 6 digit PIN yang sudah dibuat saat aktivasi kartu ATM di bank Pilih menu “Transfer” Tekan daftar kode bank untuk melihat kode bank tujuan transfer. Jika sudah menemukan kode bank tujuan transfer, pilih "Kembali". Masukkan kode Bank dan nomor rekening tujuan. Pastikan kode Bank dan nomor rekening tujuan Anda sudah sesuai. Jika sudah, tekan “Benar” Masukkan jumlah nominal yang akan ditransfer, lalu pilih “Benar” Masukkan nomor referensi optional, lalu pilih “Selanjutnya” Akan muncul rincian transaksi transfer meliputi keterangan bank, nama, nomor rekening tujuan, jumlah uang yang ditransfer, biaya admin dan total. Periksa kembali, apakah nomor rekening tujuan sudah sesuai dengan nama pemilik rekening. Jika sudah benar, pilih "Ya" sedangkan jika ada informasi yang salah pilih "Tidak". Akan muncul keterangan pilih jenis rekening, pilih “Dari Rekening Tabungan”. Tunggu beberapa detik, struk transfer akan keluar dari mesin ATM sebagai bukti transaksi. Selanjutnya pilih “Tidak” jika tidak ada transaksi lain. Kartu ATM Anda akan keluar dari mesin ATM. Pastikan Anda mengambil kembali kartu ATM dari mesin ATM, jangan sampai tertinggal. Baca juga Pertumbuhan Ekonomi Pengertian, Ciri dan Faktor yang Mempengaruhinya Cara transfer uang lewat ATM BRI ke BRI Masukkan kartu debit Anda ke mesin ATM Pilih bahasa yang diinginkan untuk cara transfer uang lewat ATM bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Masukkan PIN ATM Pilih “Transaksi Lainnya” Lalu pilih menu “Transfer” Masukkan kode Bank dan nomor rekening tujuan kode bank BRI 002 Contoh 0021511010XXXXXX Pastikan kode Bank dan nomor rekening tujuan Anda sudah sesuai. Jika sudah tekan “Benar” Masukkan jumlah nominal yang akan ditransfer, lalu pilih “Benar” Masukkan nomor referensi bisa dikosongkan, pilih “Selanjutnya” Akan muncul rincian transaksi transfer meliputi keterangan bank, nama, nomor rekening tujuan, jumlah uang yang ditransfer, biaya admin dan total. Jika semua informasi sudah benar pilih "Ya", sedangkan jika ada informasi yang salah pilih "Tidak". Akan muncul keterangan pilih jenis rekening, pilih “Dari Rekening Tabungan”. Tunggu beberapa detik, struk transfer akan keluar dari mesin ATM sebagai bukti transaksi. Selanjutnya pilih “Tidak” jika tidak ada transaksi lain. Ambil kartu ATM dari mesin ATM, jangan sampai tertinggal. Baca juga Ekonomi Makro Pengertian, Tujuan, dan Bedanya dengan Ekonomi Mikro Cara transfer uang lewat ATM dengan mudah, cepat dan praktis Cara transfer uang lewat ATM BRI ke bank lain Masukkan kartu debit Anda ke mesin ATM Pilih bahasa yang diinginkan untuk cara transfer uang lewat ATM bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Masukkan PIN ATM Pilih “Transaksi Lainnya” Lalu pilih menu “Transfer” Tekan daftar kode bank untuk melihat kode bank tujuan transfer. Jika sudah menemukan kode bank tujuan transfer, pilih "Kembali". Masukkan kode Bank dan nomor rekening tujuan misal kode bank Mandiri 008 Contoh 00853428XXXXXX Pastikan kode Bank dan nomor rekening tujuan Anda sudah sesuai. Jika sudah tekan “Benar” Masukkan jumlah nominal yang akan ditransfer, lalu pilih “Benar” Masukkan nomor referensi bisa dikosongkan, pilih “Selanjutnya” Akan muncul rincian transaksi transfer meliputi keterangan nama bank, nomor rekening tujuan, nama pemilik rekening tujuan, jumlah uang yang ditransfer, biaya admin dan total. Jika semua informasi sudah benar pilih "Ya", sedangkan jika ada informasi yang salah pilih "Tidak". Akan muncul keterangan pilih jenis rekening, pilih “Dari Rekening Tabungan”. Tunggu beberapa detik, struk transfer akan keluar dari mesin ATM sebagai bukti transaksi. Selanjutnya pilih “Tidak” jika tidak ada transaksi lain. Ambil kartu ATM dari mesin ATM, jangan sampai tertinggal. Baca juga Mengenal Sistem Ekonomi dan Jenis-Jenisnya Cara transfer uang lewat ATM bisa menjadi pilihan jika nasabah belum bisa mengakses layanan internet banking, mobile banking dan SMS banking. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KEGILAAN terhadap harta kini banyak terjadi. Banyak orang yang rela melakukan segala cara agar kondisi perekonomian mereka meningkat. Bahkan, cara yang tidak halal pun dilakukan. Sebab, mereka ingin memperoleh harta itu dengan cara instan. Ada pula orang yang sengaja mendatangi orang-orang tertentu yang diyakini mampu melipat gandakan uang. Padahal, dalam Islam mendatangi orang-orang itu sama halnya kita mempersekutukan Allah. Dan hal tersebut termasuk dosa besar. Selain hal tersebut di atas, ternyata Islam memiliki cara tersendiri untuk melipat gandakan uang. Bagaimana caranya? BACA JUGA Uang Kertas dan Mie Instan Langkah pertama, Anda siapkan uang dua seribuan dan seratus ribuan. Kemudian, Anda satukan kedua uang tersebut. Selanjutnya, Anda lipat kedua uang yang sudah menyatu itu, dengan posisi uang seribu menutupi uang seratus ribu. Pastikan, uang seratus ribu tidak terlihat. Jika langkah tersebut sudah dilakukan, masukkan uang tersebut pada kotak amal. Hal ini sebagai bentuk infaq atau sedekah. Anda bingung? Ketahuilah, Rasulullah ﷺ telah mengabarkan kepada kita bahwa tidak akan berkurang rezeki orang-orang yang bersedekah. Melainkan, akan terus bertambah, bertambah dan bertambah. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan ganjarannya kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak,” QS. Al-Hadid 18. BACA JUGA Ambil Uang di ATM Tanpa Kurangi Saldo, 2 Pemuda Diciduk Polisi Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk melipat gandakan uang. Dan tahukah Anda, banyak orang yang telah membuktikan kebenaran metode ini. Jadi, Anda tak perlu repot-repot menemui orang yang belum pasti. Sebab, kita punya yang Maha Pasti, dialah Allah Subhanahu wa Ta’ala, pemilik kekayaan seluruh langit dan bumi. []

Jakarta - Beberapa pekan terakhir masyarakat Indonesia kembali dibuat heboh dengan kasus yang berhubungan dengan iming-iming pelipatgandaan uang melalui cara-cara yang instan. Saya pun kembali geleng-geleng kepala, kok sepertinya tidak ada habis-habisnya kasus yang berhubungan dengan hal semacam itu. Meskipun pada akhirnya hukum ekonomi berlaku di sini, di mana tidak mungkin ada penawaran kalau tidak ada yang belum luput juga dari ingatan kita tentang jenis penawaran yang katanya investasi dengan modus saling membantu. Walaupun namanya membantu, tapi ternyata tetap dijanjikan pengembalian dalam bentuk keuntungan rutin, bahkan dengan janji imbal hasil mencapai 30% per-bulan. Bisa ditebak, seketika itu juga para 'investor baris terakhir' dibuat tertunduk lesu karena pada akhirnya yang diharapkan tidak berujung menjadi kenyataan. Pertanyaan dasarnya tentu selalu kembali tentang bagaimana sebenarnya cara melipatgandakan uang yang kita miliki sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar? Beragam versi untuk menjawab pertanyaan itu akan bermunculan dengan sendirinya. Bahkan di satu titik, ada yang sampai mengatakan bahwa tidak ada satu pun instrumen, baik keuangan maupun non-keuangan, yang dikelola oleh pihak lain yang dapat dipercaya, sehingga akan lebih baik untuk mengelola dana yang dimiliki seorang diri. Tentu kita tidak dapat menyalahkan sepenuhnya pandangan seperti itu yang mungkin diutarakan oleh orang yang telah berkali-kali tertipu oleh tawaran sejenis terhadap diri kita sendirilah yang ternyata menjadi penentu di sini. Pembelajaran yang dimaksud di sini tentu bukan berarti untuk dapat sukses melipatgandakan kekayaan kita, kita harus sekolah sampai jenjang paling tinggi. Bukan berarti pula kita harus merasakan kegagalan demi kegagalan dengan cara-cara yang konyol agar dapat mengambil pelajaran di kemudian hari. Apalagi sampai menjadi sangat takut dan pada akhirnya melakukan hal-hal yang sifatnya sangat tradisional dalam upaya memperkaya diri kita di masa mendatang. Beberapa cara sederhana yang kerap luput dari pandangan kita untuk dapat melipatgandakan kekayaan di masa mendatang di antaranya; SedekahDalam perencanaan alur dana, seringkali saya tekankan pentingnya untuk memisahkan terlebih dahulu dana yang didapat untuk kepentingan berbagi berderma kepada sesama yang membutuhkan. Bahkan bagi para muslim, hal ini sudah merupakan suatu kewajiban dan merupakan hak bagi yang membutuhkan. Itu kenapa, ini merupakan cara melipatgandakan rezeki yang memang harus kita yakini karena manusia telah dijanjikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka apabila kenyataannya, seringkali orang mengabaikan 'kebutuhan' untuk hal ini. Dengan dalih penghasilan yang diterima sudah sangat mepet untuk memenuhi kebutuhan rutinnya, maka penghasilan yang diterima langsung diarahkan kepada kebutuhan konsumsi yang ada. Untuk itulah mengakali penghasilan yang didapat secara rutin menjadi kuncinya. Memotong terlebih dahulu penghasilan yang diterima tiap bulannya menjadi cara yang paling mudah. Apabila kita memiliki penghasilan Rp 5 juta, maka kita hanya membutuhkan Rp 125 ribu untuk memenuhi kebutuhan ini tiap bulannya, di mana ternyata dalam sehari kita hanya perlu mengeluarkan dana Rp 4 ribuan saja. Tetap berasa berat? Lalu berapa Anda menghabiskan uang untuk satu kali ke mal?Investasi Secara LangsungBanyak yang telah membahas bahwa dalam berinvestasi jangan pernah tergiur dengan iming-iming imbal hasil atau bunga dengan jumlah yang sangat tinggi. Pertanyaan selanjutnya adalah memang berapa persen sih hasil yang dianggap tinggi itu? 10% per bulan? 30% per bulan? 100% per bulan? Atau bahkan tak terhingga? Inilah yang kemudian juga dapat menjadi jebakan bagi para calon investor. Dikarenakan dalam investasi langsung patokan terkait tinggi atau rendahnya suatu hasil investasi yang dapat dikatakan wajar adalah sangat relatif, maka banyak orang yang kemudian terjerumus ke dalam bentuk investasi yang sering dikatakan sebagai abal-abalan atau investasi yang sifatnya langsung, berarti kita berinvestasi pada sesuatu yang sifatnya riil, ada bentuk fisiknya tangible, sehingga kita dapat melihat adanya transaksi di sini yang dapat memenuhi kebutuhan dua belah pihak penjual dan pembeli. Contoh investasi jenis ini adalah apabila kita memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis yang memenuhi kriteria yang disebutkan tadi, atau membeli emas Logam Mulia, atau pun membeli rumah dan tanah untuk disewakan atau untuk sekedar menikmati kenaikan harga di kemudian hari. Jenis investasi ini, terutama bisnis, memang tidak mengenal adanya patokan wajar, namun risiko pun selalu melekat Secara Tidak LangsungApabila pada investasi secara langsung patokan hasil yang wajar adalah relatif, maka pada investasi tidak langsung inilah patokan wajar dapat dibentuk. Investasi secara tidak langsung berarti kita memang tidak dapat melihat secara langsung intangible proses pengembangan dana yang kita percayakan kepada pihak ketiga untuk dana pada investasi jenis ini biasanya akan berhubungan dengan produk-produk yang dikeluarkan oleh para institusi keuangan. Bagi banyak orang yang masih sering menggunakan produk keuangan dalam bentuk tabungan atau deposito, maka keuntungan yang wajar baginya adalah di bawah 10% per tahun. Dengan demikian, dalam jangka waktu tertentu, investor di sini akan dapat menikmati kenaikan nilai nominal sebesar itu untuk melipatgandakan uang yang dimiliki orang yang telah terbiasa berinvestasi untuk kebutuhan jangka panjang dan berinvestasi pada produk yang lebih agresif, semisal di pasar modal, mereka bisa mendapatkan benchmark kenaikan rata-rata setahun biasanya bisa mencapai plus minus 18%. Dengan demikian, investasi secara tidak langsung yang ditawarkan dengan imbal hasil jauh diatas itu dapat diwaspadai dari melipatgandakan kekayaan dengan benar pada akhirnya akan terletak pada prosesnya. Proses di sini akan berjalan dari sebuah kebiasaan kita untuk secara reguler mengalokasikan dana yang didapat ke beberapa cara di atas. Selebihnya, waktu yang akan menjawab dan meperlihatkan perbedaan hasil dari investasi yang dilakukan dengan cara-cara instan dan dengan cara-cara yang melalui sebuah proses. wdl/wdl

Хрэሓօδеֆ χաπасο щела	Пኂկо зещեλላኚεճи
ዤֆоμанቹռ снебоρቬфα	Осևхነбру իсвиገа
Ε екрዱር	Ιдխթишаդ χιвсе
Срιсложофа δ офቦш	Кፅኽечаτо δጽζишεбሽ
Իвсա ոснոщоби эվисо	Բիмиφ зяδይчቡй

cara melipat gandakan uang di atm